4 Pantangan Diungkap pada Kekasih Baru

15 Juni 2009


DALAM setiap hubungan, masa lalu kerap menjadi bahan obrolan yang mengemuka, baik sengaja maupun tidak disengaja. Padahal, kejujuran soal mantan kekasih bukanlah pilihan terbaik untuk disinggung (misalnya tentang French Kiss yang dilakukan dengan mantan pasangan).

Kebanyakan pria berpikir, mereka harus tahu banyak informasi tentang kekasih barunya sebagai referensi. Dan setidaknya membuat diri mereka lebih baik dan bahagia, apalagi saat tahu bahwa mantan kekasihnya dinilai buruk oleh kekasih Anda (misalnya tentang betapa tidak berkualitasnya cita rasa oral sex yang dilakukan mantan kekasihnya).

Ego pribadi kita bisa dengan mudah menguap. Faktanya, tidak semua hal bisa tentang mantan kekasih bisa dibicarakan kepada kekasih Anda kini. Jadi, Anda harus memilah informasi yang boleh diketahuinya. Sehingga tujuan Anda untuk membuat pasangan Anda lebih cepat HOT tercapai.

Pria benci mendengar hal-hal berikut, seperti dilansir Cosmopolitan. Ada pula saran, apa yang sebaiknya Anda ungkapkan seputar mantan kekasih.

Jangan katakan: "Semua orang mencintainya"
Pria senang mengganggap dirinya adalah lelaki terbaik yang pernah Anda kencani. Bahkan, dia senang saat tahu bahwa dirinya adalah orang penting dalam kehidupan Anda, melebihi saudara, teman-teman, dan orangtua. Saat kekasih baru Anda menemui kenyataan bahwa setiap orang mencintai kekasih lama Anda, niscaya percaya dirinya akan drop.

Sebaiknya katakan: "Mereka menyukainya, tapi tidak tahu persis kepribadiannya"

Ungkapan tersebut akan memudahkan kekasih saat dia berkenalan dengan teman-teman dan keluarga Anda. Apalagi, jika mereka ternyata berharap jauh pada hubungan masa lalu Anda. Biarkan dia tahu bahwa mantan kekasih dicintai semua orang hanya karena mereka melihatnya dari satu sisi. Tidak seperti Anda yang banyak tahu kepribadiannya karena sering bersama.

Jangan katakan: "Dia punya banyak uang"
Apakah mantan kekasih adalah seorang jutawan? Simpan hal tersebut. Jika kekasih baru mendapati dirinya hanya punya sedikit uang dibanding dengan apa yang biasa Anda keluarkan untuk kebutuhan diri sendiri, dia tentu akan merasa tidak kompeten. Pria senang saat bisa memberikan segalanya untuk Anda, materi maupun immateri.

Sebaiknya katakan: "Gaji bukanlah hal penting selama kamu bisa menunjukkan rasa cintamu"

Mudah-mudahan ungkapan tersebut bukan sekadar kata-kata, tapi memang apa yang Anda rasakan. Kekasih merasa posisinya tidak aman jika dia menilai diri tidak akan pernah bisa memberikan cukup uang untuk membeli semua barang-barang yang Anda butuhkan saat berumah tangga nanti. Ingatkan dia, tak masalah berapa banyak uang yang dimiliki, yang penting Anda berdua bahagia. Dia tak perlu menghabiskan setiap rupiah uangnya untuk membuat Anda bahagia.

Jangan katakan: "Kami berdua tetap saling kontak"
Beberapa pasangan tetap menjaga kontak meski telah putus. Tak ada yang salah selama Anda tetap menghargai kehadiran kekasih baru. Mantan kekasih dan kekasih Anda kini tidak pernah bertemu sebelumnya. Apakah Anda benar-benar perlu membicarakan kehidupan mantan kekasih padanya? Jangan sampai dia menemukan informasi seberapa intens Anda saling kontak dengan mantan kekasih.

Sebaiknya katakan: "Saya tidak pernah lagi mendengar cerita tentangnya"

Bahkan jika Anda saling kirim e-mail atau telepon seminggu sekali, ungkapan tersebut merupakan pilihan terbaik. Biarkan kekasih baru berpikir bahwa Anda tidak lagi berhubungan dengan mantan kekasih. Di sisi lain, dia tentu tidak akan membiarkan Anda tahu hubungan masa lalunya dan betapa mengagumkannya mantan-mantan kekasihnya dulu dibanding Anda. Jangan berikan informasi terbaru seputar mantan kekasih padanya. Jujur, dia tidak akan peduli, dan ini hanya akan menggiring Anda berdua saling berselisih paham.

Jangan katakan: "Aku dan dia pernah berencana untuk ....."
Anda dan mantan kekasih pasti sempat menyusun rencana merangkai hubungan ke depan, misalnya keliling Indonesia berdua, mendekor apartemen, menikah dengan konsep garden party, dan segudang mimpi lainnya. Namun, saat hubungan Anda berakhir, maka terhapus pula mimpi-mimpi itu. Jangan jadikan mimpi Anda bersama mantan kekasih menjadi bagian dari masa depan Anda bersama kekasih baru.

Sebaiknya dikatakan: "Apakah kamu tahu apa yang selalu saya impikan?"

Buatlah daftar baru mimpi Anda dan kekasih baru. Jangan pernah ungkapkan mimpi yang pernah Anda rangkai bersama mantan kekasih. Hubungan yang Anda jalani sekarang berbeda, baik tujuan maupun agenda ke depan. Tentu, Anda dapat membawa beberapa ide dari hubungan yang telah lalu, tapi jangan katakan bahwa ide tersebut adalah rencana dengan mantan kekasih yang belum pernah terwujud.

0 Komentar:

Posting Komentar